Virgin Coconut Oil

Virgin Coconut Oil
Tujuan Praktikum           : Mempelajari proses pembuatan Virgin Coconut Oil.
Peralatan                      :
·         Corong pisah
·         Gelas kimia
·         Statif
·         Klem
·         Gelas ukur
·         Kain penyaring
·         Baskom plastic
Bahan                           :
v  Kelapa
v  Ragi
v  Air
Dasar teori :     
Minyak kelapa murni (Inggris: virgin coconut oil) adalah minyak kelapa yang dibuat dari bahan baku kelapa segar, diproses dengan pemanasan terkendali atau tanpa pemanasan sama sekali, tanpa bahan kimia dan RDB.
Penyulingan minyak kelapa seperti di atas berakibat kandungan senyawa-senyawa esensial yang dibutuhkan tubuh tetap utuh. Minyak kelapa murni dengan kandungan utama asam laurat ini memiliki sifat antibiotik, anti bakteri dan jamur.
Minyak kelapa murni, atau lebih dikenal dengan Virgin Coconut Oil (VCO), merupakan  modifikasi proses pembuatan minyak kelapa sehingga dihasilkan produk dengan kadar air dan kadar asam lemak bebas yang rendah, berwarna bening, berbau harum, serta mempunyai daya simpan yang cukup lama yaitu lebih dari 12 bulan.
Pembuatan minyak kelapa murni ini memiliki banyak keunggulan, yaitu:
v  tidak membutuhkan biaya yang mahal, karena bahan baku mudah didapat dengan harga yang murah
v  pengolahan yang sederhana dan tidak terlalu rumit,
v  penggunaan energi yang minimal, karena tidak menggunakan bahan bakar,
v  kandungan kimia dan nutrisinya tetap terjaga terutama asam lemak dalam minyak.
Jika dibandingkan dengan minyak kelapa biasa, atau sering disebut dengan minyak goreng (minyak kelapa kopra), minyak kelapa murni mempunyai kualitas yang lebih baik. Minyak kelapa kopra akan berwarna kuning kecoklatan, berbau tidak harum, dan mudah tengik, sehingga daya simpannya tidak bertahan lama (kurang dari dua bulan). Dari segi ekonomi, minyak kelapa murni mempunyai harga jual yang lebih tinggi dibanding minyak kelapa kopra, sehingga studi pembuatan VCO perlu dikembangkan.
Minyak kelapa pada umumnya dibagi menjadi dua kategori utama yaitu RBD dan Virgin. Penyebabnya adalah proses pembuatan dan pemilihan buahnya, yang mempengaruhi kualitas,penampakan, rasa,bau dan tentu saja khasiatnya.Perbedaan proses pembuatan ini sangat mencolok dan berbeda nyata. RBD merupakan singkatan dari "Refined, Bleached and Deodorized" atau minyak yang disuling, dikelantang dan dihilangkan baunya. Virgin bisa diartikan masih murni atau perawan. RBD terbuat dari kopra (daging kelapa yang dijemur matahari atau diasapi) Sesuai kondisinya, bahan ini relatif kotor dan mengandung bahan asing yangmempengaruhi hasil akhirnya. Bahan asing ini bisa berupa jamur, tanah, sampah dan kotoran lainnya. Proses penjemuran dan pengasapan memberikan pengaruh besar pada hasil akhir. Demikian pula banyaknya jamur sangat mempengaruhi warna dan bau minyak. Minyak mentah (crude oil) yang dihasilkan bisa berwarna coklat tua sampai keabuan dan berbau tengik menyengat. Untuk menghasilkan minyak goreng dan minyak komersial lainnya, pabrikan memproses lebih lanjut dengan menyuling memakai pelarut kimia dan menghilangkan baunya. Untuk maksud ini mereka menambahkan bahan kimia seperti beberapa jenis soda (NaOH atau KOH). Bau dihilangkan dengan menyaring melalui karbon aktif. Tentu saja semua ini sangat mempengaruhi viscositas (tingkat kekentalan), BD (berat jenis), titik beku, rasa, bau dan sebagainya. Pada umumnya yang membedakan dengan mudah adalah baunya dihilangkan dan rasanya hambar. Minyak RBD masih bisa digunakan untuk keperluan makanan di rumah tangga dan industri. virgin Coconut Oil atau minyak kelapa murni terbuat dari daging kelapa segar. Prosesnya semua dilakukan dalam suhu relatif rendah. Daging buah diperas santannya. Santan ini diproses lebih lanjut melalui proses fermentasi, pendinginan, tekanan mekanis atau sentrifugasi. Penambahan zat kimiawi anorganis dan pelarut kimia tidak dipakai serta pemakaian suhu tinggi berlebihan juga tidak diterapkan. Hasilnya berupa minyak kelapa murni yang rasanya lembut dan bau khas kelapa yang unik. Apabila beku warnanya putih murni dan dalam keadaan cair tidak berwarna atau bening.

ZAT TERKANDUNG DALAM VCO
Virgin Coconut Oil dibuat dari kelapa segar tanpa melalui proses pemanasan, mengandung lauric acid atau asam laurat yang menurut hasil penelitian secara ilmiah membuktikan bahwa asam laurat dalam tubuh manusia dirubah menjadi monolaurin dan yang menjadi paling kuat dalam membunuh virus, bakteri,cendawan dan protozoa sehingga dapat menanggulangi serangan virus seperti HI, herpes, influenza dan berbagai bakteri patogen termasuk listeria monocytogenes dan helicobacter pyloryd. Disamping itu sebagai Asam Lemak Rantai Sedang (MCFA) berfungsi meningkatkan metabolisme dalam tubuh sehingga dapat menambah energi dan dapat mengontrol berat badan. Penelitian sejak tahun 1982 telah menghasilkan produk VCO yang telah dibuktikan secara ilmiah bahwa asam laurat dapat menanggulangi penyakit Diabetes, Kolesterol, Hepatitis C, Jantung Koroner, Prostat, Osteoporosis, Maag, Ambeien luar dan dalam, Penuaan dini, dll. Sama seperti yang terdapat pada Air Susu Ibu (ASI) yang memberikan perlindungan kepada sang bayi, asam laurat juga dibutuhkan manusia dewasa. Bagi manusia dewasa membutuhkan asam ini rata-rata 24 gr per hari, yang berarti setara dengan tiga sendok makan VCO, artinya dalam satu hari VCO dapat dikonsumsi sebanyak tiga kali.

SALAH SATU MANFAAT VCO - Membantu Menurunkan Berat Badan/Obesitas
Kegemukan dan obesitas sekarang mudah terlihat pada anak-anak golongan menengah ke atas yang tinggal di kota-kota besar yang keranjingan menyantap junkfoods, ayam goreng, kentang goreng, pop-corn, pizza. donat, Oreo, kreker, biskuit, snacks dll yang digoreng dan atau diolah dengan minyak sayur, margarine dan shortening.Kejadian ini sudah melanda di Amerika Serikat, dan tidak kurang dari 60% golongan anak dan remaja mengalami obesitas dan morbid obesitas. Obat-obat patent (allopathic) tidak bisa menyembuhkan keracunan lemak trans atau free radicals, malah sebaliknya lemak trans bisa membunuh kita (Drugs do not cure disease, Yokie Newa, 1997 dan Free Radicals invite death, Yokie Newa 1999). Sebaliknya menggoreng dan atau mengolah makanan dengan minyak kelapa adalah yang paling aman dan paling sehat, karena hanya menghasilkan energi, bukan kolesterol dan jaringan adiposa dan tidak pula menghasilkan lemak trans atau radikal bebas.1) Salah satu makanan yang bisa meningkatkan metabolisme bahkan lebih dari protein adalah minyak kelapa. MCFA merubah metabolisme ke tingkatan yang  lebih tinggi, membakar lebih banyak kalori. Hal ini terjadi setiap saat makan MCFA, karena MCFA meningkatkan angka metabolik, mereka merupakan lemak makan yang sebenarnya bisa mengurangi berat badan. Lemak makan yang menurunkan berat badan bukan menambahnya merupakan satu konsep yang sangat asing, namun itulah yang benar-benar terjadi.2)
Riset dan uji klinis telah membuktikan keampuhan dan khasiat virgin coconut oil untuk menyembuhkan berbagai penyakit dan kehidupan sehat lainnya. Ringkasan ini diharapkan memberikan pengetahuan dan kita bersama memiliki harapan sehat lebih besar dari manfaat Virgin Coconut Oil. Mari kita simak bersama ringkasan berikut ini :
1.       Mematikan berbagai virus yang menyebabkan mononucleosis, influenza, hepatitis C, cacar air, herpes dan penyakit-penyakit lainnya.
2.       Mematikan berbagai bakteri penyebab pneumonia, sakit telinga, infeksitenggorokan, gigi berlubang, keracunan makanan, infeksi saluran kencing,meningitis, gonorrhea, luka gangren dan masih sangat banyak lainnya.
3.       Mematikan jamur dan ragi yang menyebabkan candida, jock itch, kadas, athletes foot, ruam karena keringat dan popok dan infeksi lainnya.
4.       Melumpuhkan dan mematikan cacing pita, lice, giardia dan parasit lainnya.
5.       Menyediakan sumber nutrisi dan energi cepat.6.Meningkatkan energi dan stamina yang memperbaiki fisik dan penampilan atlit.
6.       Memperbaiki pencernaan dan penyerapan vitamin-vitamin dan asam amino yang larut dalam lemak.
7.       Memperbaiki sekresi insulin dan pendayagunaan glukosa darah.
8.       Meredakan stres pada pankreas dan sistem-sistem enzim tubuh.
9.       Membantu meredakan gejala-gejala dan mengurangi resiko kesehatan yang dihubungkan dengan diabetes.
10.   Mengurangi gangguan yang dikaitkan dengan gejala kesulitan pencernaan dan cystic fibrosis.
11.   Memperbaiki penyerapan kalsium dan magnesium serta mendukung perkembangan tulang dan gigi yang kuat.
12.   Membantu melindungi diri terhadap serangan penyakit osteoporosis.
13.   Membantu meredakan gejala sakit saluran kandung kemih.
14.   Meredakan gejala yang dihubungkan dengan Chron's disease, ulcerative colitis dan bisul perut.
15.   Mengurangi peradangan kronis.
16.   Mendukung penyembuhan dan perbaikan jaringan tubuh.
17.   Mendukung dan membantu fungsi kekebalan tubuh.
18.   Membantu melindungi tubuh dari kanker payudara, kanker colon dankanker lainnya.
19.   Baik buat jantung; tidak meningkatkan cholesterol darah atau kelengketan platelet.
20.   Membantu mencegah sakit jantung, atherosclerosis dan stroke.
21.   Membantu mencegah tekanan darah tinggi.
22.   Membantu mencegah sakit periodental dan kerusakan gigi.
23.   Berfungsi sebagai antioksidan pelindung.
24.   Membantu melindungi tubuh dari radikal bebas berbahaya yang meningkatkan penuaan dini dan penyakit degeneratif.
25.   Memperbaiki pendayagunaan asam lemak essensial dan melindunginya dari oksidasi.
26.    Meredakan gejala kelelahan kronis.
27.   Meredakan gejala benign prostatic hyperplasia (pembesaran prostat).
28.   Mengurangi tekanan epileptis.
29.   Melindungi tubuh dari penyakit ginjal dan infeksi kandung kemih.
30.   Membantu mencegah sakit liver.
31.   Kandungan kalori lebih rendah dari lemak lain sehingga efek penggunaan maksimal untuk pengobatan jauh lebih baik.
32.   Mendukung fungsi thyroid.
33.   Meningkatkan aktifitas metabolik sehingga memberikan efek penurunan berat badan yang alamiah dan stabil (mencegah kegemukan).
34.   Mencegah infeksi topical bila dioleskan (melalui kulit).
35.   Mengurangi gejala psoriasis, eksim dan dermatitis.
36.   Mendukung keseimbangan kimiawi kulit secara alami.
37.   Melembutkan kulit dan mengencangkan kulit dan lapisan lemak dibawahnya.
38.   Mencegah keriput, kulit kendor dan bercak-bercak penuaan.
39.   Memberikan penampilan rambut yang sehat dan tidak kering.
40.   Mencegah kerusakan yang ditimbulkan radiasi sinar ultra violet pada kulit.
41.   Mengendalikan ketombe.
42.   Membantu memberikan vitalitas dan terasa lebih muda.
43.   Menolak oksidasi sehingga memberikan perlindungan terhadap oksidasi berlebihan.
44.   Virgin coconut oil pada suhu tinggi tidak membentuk zat yang berbahaya seperti pada vegetable oil lainnya.
45.   Tidak memiliki efek samping yang berbahaya bila dikonsumsi.
46.   Tidak beracun untuk dikonsumsi.

Minyak Kelapa Murni tidak menyebabkan:
v  tidak meningkatkan kadar kolesterol darah
v  tidak meningkatkan kekentalan atau pembentukan gumpalan darah
v  tidak menyebabkan atherosclerosis atau penyakit jantung
v  tidak menyebabkan kegemukan

Minyak Kelapa Murni memang menyebabkan:
·         mengurangi risiko atherosclerosis dan penyakit jantung
·          mengurangi risiko kanker dan penyakit-penyakit degenerative
·         membantu mencegah infeksi bakteri, virus dan jamur (termasuk ragi)
·         mendukung fungsi sistem kekebalan tubuh
·         membantu mengontrol diabetes
·         memberi sumber energy
·         menopang fungsi metabolisme yang sehat
·         memperbaiki pencernaan dan penyerapan zat gizi
·         memasok nutrisi yang sangat penting untuk kesehatan yang baik
·         mempermudah pengurangan berat badan
·         membantu mencegah osteoporosis
·         memiliki rasa lembut ringan
·         tahan panas (minyak yang paling sehat untuk memasak)
·         sangat tahan gangguan (masa hidup panjang/tahan lama)
·         membantu melembutkan dan memuluskan kulit
·         membantu mencegah penuaan dini dan pengerutan kulit
·         membantu melindungi dari kanker kulit dan penyakit kulit lainnya

Tabel 1.1 sifat kimia-fisik VCO
properties
value
Color
Colerless to brownish yellow
Specific gravity at 250 C
0.917-0,919
Free fatty acid value
0.01-1.00
Saponification value
250-264
Lodine value
7.50-10.50
Refractive index at 400C
1.448-1.449
Moisture
0.10-0.25
Viscosity at 500C (cP)
24











Tabel 1.2 komposisi Asam Lemak VCO
Asam lemak
Komposisi (%)
Lauric acid
46.0
Myristic acid
19.9
Palmitic acid
9.8
Caprylic acid
6.8
Oleic acid
6.4
Capric acid
6.0
Stearic acid
3.4
Linoleic acid
1.3
Caproic acid
0.4
                                                                                                                                   
Prosedur Kerja :
1.       Disiapkan 1.5 kg kelapa parut
2.       dicampur dengan 1 liter air, diperas dan disaring dengan kain penyaring, lalu didiamkan selama dua jam untuk memisahkan krim dari skim
3.       Diperoleh ukuran volume skim
4.       Ditambahkan ragi dengan perbandingan satu liter air krim memerlukan dua makan sendok makan ragi kemudian dimasukkan ke dalam corong pisah.
5.       Diinkubasi selama dua hari
6.       Dipisahkan minyak melalui corong pisah, disaring dengan kapas
7.       Dimasukkan dalam botol pasteurisasi pada 700C selama 30 menit didinginkan.

0 komentar:

Posting Komentar